ini novel jaman jahiliah~

I love the smell of an incoming rain. Spicy food. Black. You.

Itu bio gue ditwitter. Kenapa harus kaya gitu? karena itu gue dan segala hal aneh tentang hidup gue. I love the smell of an incoming rain because it’s strange. It’s not the same as the other smell . feels like it’s bring  me to the other world. Calm. Rasanya menyenangkan. Kaya gue bisa bebas dari para munafik lalala~

What about spicy foods? gue suka karena ya karena gue suka hmmfft. Ah gimana ya susah jelasinnya -_- karena makanan pedes itu bikin gue bisa meluapkan emosi buat para munafik, penjilat, peraba *yah wkwk

Terus, item. gue suka item karena item itu sebenernya warna yang paling berwarna. Nahlo gimana wkwk. Pernah percobaan kromatografi? Pemisahan campuran warna? Aaa gue juga nggak suka. Nunggunya kaya nunggu ibu lairan. Nggak ngerti lairan? Itu loh ngelahirin bayi. Item itu terdiri dari paling banyak warna. Jadi, diibaratkan item itu dermawan yang misterius. Diam-diam menghanyutkan *apaansih

You. Emm you disini itu ya kamu. iya kamu yang nyebelin. Iya kamu yang sekarang lagi sakit. Kamu yang bikin gue sakit juga. Jadi pertanyaannya adalah, siapakah kamuu?

Kasih tau nggak eeaaa? Emm bener mau tau? Beeneer? Enggak nyesel? Seriusan ini? aaa masak sih? Aaaa bacot. Kamu itu adalaah..

*to be continued*

#gamparbemper

elo itu, Praseptya Mahambara. Yang ganteng, yang sispek, yang katanya homo 

Sebenernya inti cerita disini bukan elo. Tapi ya gimana ya. namanya juga orang lagi kasmaran *cieelah gue ingetnya ya Cuma elo :p

elo inget gue enggak? Iya gue yang udah elo anggurin tiga hari lalalalalalala sumpah demi sikat gigi guweeh, guweeh kangen badai sama elooh.

elo kemana si? L sakit apa sampe nggak bisa nemenin gue tiga hari ? L sampe sms jutek tiga hari? Gue enggak tahan gue pengen cerai L tuhan tolong baim tuhan .. *pfffft baim babi face :B 

gue sebenernya enggak tau sejak kapan baim jadi babi dan sejak kapan dia maho.

CUKUP INTRONYA.

gue mau curhat disini tentang hidup gue yang makin kelabu.. semua ini dituang dalam buku berjudul.. buku harian si Mancung.

Siapakah si mancung?  dia adalah model untuk cover majalah play boy.

Play boy ndasmu ah.

Si Mancung ini adalaaah..... gue. Judulnya emang enggak berdasar fakta. Gue ngerti gue pesek. Makanya gue bikin judul ini biar gue enggak putus asa kemudian ngoplos bodrek sama kratingdeng L plis ya biarin gue bahagia sesaat..

Buku harian si Mancung ini terinspirasi dari temen temen gue yang mukanya bisa membelah diri (baca : munafik) thanks for you guys who have been my true inspirations J mungkin gue salah ketika dengan waktu singkat menyebut beberapa orang yang sekedar lewat dihidup gue buat ngerusak kebahagiaan gue, sahabat.

Kenalin, nama gue Ola. Iya. Ola Ramlan. Maaf gue bercanda. Nama gue masih yang dulu. masih yang udik~ Alicia. Cerita gue dimulai ketika mata hati gue dibukain sama Allah buat ngeliat manusia manusia jahat yang ternyata ada disekeliling hidup gue tanpa ada halangan.